Pendidikan dunia abad ke-21, menghendaki segala aktivitas pendidikan diorientasikan kepada:
Pertama:
Learning how to think (belajar bagaimana berfikir), dengan mendasarkan
kesepahaman bahwa manusia adalah makhluk berpikir/berbudaya (homo
sapiens) maka proses perkembangan kemampuan berpikirnya harus diolah
sejak dini dan berkesinambungan sehingga mencapai tingkat peradaban
tertinggi dalam sejarah pemikiran manusia Kedua: Learning how to do (belajar bagaimana
berbuat). Menindak lanjuti kesetaraan kemampuan berpikir, diharapkan
segala hasil pemikiran yang berkembang menjadi teori atau kaidah
keilmuan terus merujuk kepada kreasi bersama seluruh bangsa sehingga
tingkat peradaban melenium kini adalah milik bangsa-bangsa seluruh dunia
Ketiga: Learning How to be (belajar bagaimana
menjadi diri sendiri). peningkatan kualitas berpikir dan berbuat dalam
skala global tetap memperhatikan ciri khas masing-masing bangsa.
Spesifikasi karakteristik antar bangsa seperti inilah yang diharapkan
membuat dunia menjadi penuh warna yang indah
Keempat: Learning How to learn (belajar bagaimana
belajar). Belajar dari pengalaman yang sudah lewat merupakan aksentuasi
dari makna di atas. Segala aktifitas pendidikan harus mampu
menghasilkan manusia yang pandai mensyukuri sejarah kemanusiaan
Kelima: Learning how to life together (belajar
bagaimana hidup bersama). Titik kulminasi visi pendidikan dunia abad
ke-21 adalah bagaimana masyarakat dunia antar bangsa dapat hidup bersama
dengan penuh toleransi dan damai.
No comments:
Post a Comment